Sabtu, 30 September 2017
Scotty Cameron California Del Mar
CALIFORNIA
DEL MAR
ARCHIVAL PUTTER 2013
PreviousNext
12345
Years of subtle shape and contour adjustments culminated in this Del Mar design, a mid-mallet so souped-up and stunning, it commands attention and long, thoughtful stares. Scotty’s relationship with the Del Mar concept dates back to his Scottsman Series in 1994. While he didn't deviate entirely from the curvy profile that instantly identifies the Del Mar, he added new technology and creative nuances you’ve come to expect from a master putter maker in love with his craft.
Favored by players who prefer the soft, flowing lines at address and a putter that promotes a generous open and close toe flow motion, the California Del Mar is a classic shape with style reminiscent of a vintage roadster tuned to perfection. Heel shafted with an engraved sightline, a flow neck and ¾ shaft offset, every detail of this new stainless steel beauty has been refined.
Deep face milling—a trademark of this California line—Scotty’s gorgeous Sea Mist finish, as well as the Tour-player preferred Pistolero grip all came standard with the new Del Mar, a unique and breathtaking spin on a legendary performer.
SPECIFICATIONS
LOFT4°
LIE71°
LENGTH33", 34", 35"
HEAD MATERIALPrecision Milled 303 Stainless Steel
OFFSET3/4 Shaft
Grand tag driver
GRAND TAG PD DRIVER
ELEVATE YOUR GAME WITH LONGER DRIVES AND POWERFUL DRAWS.
Grand Golf’s TAG PD505 and TAG PD460 drivers enable golfers with even modest skills to easily hit accurate, long-carrying drives or long-carrying drives with a powerful draw. Both models feature an extreme rear shape that repositions the center of gravity (Cg) deeper and lower within the clubhead to promote greater energy transfer and more dynamic lofting. The result is longer carry and distance, drive after drive. Both the TAG PD505 and PD460 also feature a 68-degree lie angle to virtually eliminate slices. And both are available in lofts 9.75 and 10.25 to complement any of the exclusive Fujikura shafts offered by Grand Golf. To hit far more powerful drives, with an easy draw, the Grand TAG PD505 and TAG PD460 are outstanding choices for players of every skill level.
• The TAG PD505 is an oversized, non-conforming driver that also features an ultra-thin clubface. Extremely easy to hit, its unique design enables players with slower swing speeds to achieve long carrying draw shots.
• The TAG PD460 is a conforming version of the TAG PD505. And since its design shares the same 68-degree lie angle—plus the same powerful, drawing flight performance characteristics—it’s a smart choice for any player who wants to take their game to the next level.
TECHNOLOGY AND DESIGN FEATURES
BRIGHT IDEA,
A gold-plated, precision-balanced weight is strategically positioned at the rear heel-side of the clubhead to shorten the center of gravity length and improve clubhead squaring through impact.
SEAMLESS INGENUITY,
A 30-gram “back plate” welded onto the clubhead’s rear cavity is the heart of Grand Golf’s Seamless Technology. This patented innovation removes all welds from the clubface, improves the club’s center of gravity and creates a weld-free,
“full-face sweetspot” that generates a far greater spring effect.
POWERPAD TECHNOLOGY,
A unique clubface featuring a six-section modulus design complements Grand Golf’s Seamless Technology. Surrounding the center section that’s precisely 3.1mm thick are five sections of variable thickness specifically engineered to produce more power and control at the moment of impact.
SLICE PREVENTION PERFECTED,
The Grand TAG PD’s innovative design features an extremely upright lie angle of 68-degrees to virtually eliminate slices. Practically speaking, the TAG PD’s upright lie angle actually assists the clubhead’s turn when hitting the ball off a tee. This, in turn, makes it far easier to impact the ball squarely—and to also produce powerful draw flight drives of amazing distance.
Senin, 23 Maret 2009
Biking Seputar Depok
Minggu, Tanggal 22 Maret 2009
Pukul 07.00 , Naik sepeda MTB , Giant XTC Hardtail, menjemput teman dulu, baru kita jalan menuju UI, lewat RTM – Gunadharma kelapa Dua setelah lewat Gunadarma kita melalui jembatan kali ciliwung yang jalannya mendaki lumayan nih .. buat dengkul yang sudah lama tidak main sepeda… di pancal terus sepeda sampai atas cape juga…sampai ke UI melewati pos .. terus melewati stasiun UI…. Belok kiri… di tengah jalan berhenti dulu tukeran sepeda mencoba sepeda KONA temen , lumayan juga agak berat di pancalnya.. kata teman .. mungkin bannya yang khusus buat off road, bukan buat jalan raya….jadi agak lumayan berat di pancalnya..
Dari UI lewat jalan setapak keluar ke Jalan Palakali (kukusan)terus ke jalan bungur kondisi jalan agak rusak , di sebelah kiri ada lapangan sepak bola dan ada kegiatan anak-anak latihan sepakbola , terus kita sampai dengan perempatan belok kiri ke jalan Tanah Baru , terus di sebelah kanan ada Pom Bensin , kita ke POM bensin untuk ke toilet … kita jalan lagi lurus aja, lumayan juga jalannya banyak kendaraan yang lajunya agak kencang ..harus waspada… kalo meleng sedikit bisa kesenggol motor atau mobil .. bisa juga masuk kali …
Sampai diperempatan sawangan tadinya mau ke Masjid Kubah Emas berhubung waktu sudah agak siang Pukul 08.30 pagi..jadi kita belok kiri kearah margonda….Say Hello dengan pak Polisi yang sedang bertugas di perempatan (teman sepedaan Polisi Juga), pancal terus … mau mampir ke Ozy Bike… dulu … tapi karena masih pagi toko masih tutup.. terus aja deh… lewat pasar Alfa ..ke menuju Margonda….
Belok kiri… melalui kantor Walikota Depok, dan Polres Depok… kata teman kita Nyabu dulu nih (Nyarap Bubur Ayam Gitu Loh..), berhubung perut sudah minta diisi..so kita mampir makan bubur disamping Depok Mall di depannya Showroom Mitsubishi…perut sudah terisi… jalan lagi , rencananya mau mampir ke Ace Hardware… Tanya ke Security Ace Hardware baru buka Pukul 09.15… waktu masih menunjukkan pukul 08.50…ya sudah ngga jadi .. langsung pulang aja….
Well… kita langsung ke Jalan baru (Jl. Juanda) … disepanjang Jalan Baru banyak pedagang yang jualan bermacam-macam dagangan dari makanan sampai dengan barang – barang elektronik, motor dan lain-lain (Sunday Market).. but setelah jualan banyak sampah.. yang ditinggal oleh pedagang atau pembeli… tapi karena mungkin sudah ada kerjasama dengan pengelola.. sampah-sampah tersebut dibersihkan oleh petugas kebersihan…. So kita sampai juga kerumah … untuk istrirahat…
Senin, 01 September 2008
School Holidays
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZqU1k6TjD3msnLtorleVk_RSdUQu-0uJvPfAtxxI2nI8ua5OR_6XUjtXQhhU6_WPCXrYO9TugBmCAgXZAx1HQboz6jECwB0mTRFX_X2QkywQfB5p7Cr4eChi-zOQ3TaV9Y7wG00pTyOY/s200/merlion+under+maintenance.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVSx_oRrT0Qj6TV7eXLNP5zX5bCR_D0-35daxWXgTczEUtzyeNFTQ7mCpEcz2ZYFILLgVbHNbpTcbXcKxDEqcxMIu-wLZ1sDhuDLHcvbSpaX1v7UlXNiRuOrbcIiJ4jL2_125vM35WJ1Q/s200/SIN+VIEW+.jpg)
Tanggal 03 Juli 2008, Kamis (Day one),
Pas Hari Libur anak sekolah kita sekeluarga ke Singapore dengan Garuda Indonesia di terminal 2, sampai deh di Changi Airport sekitar Jam 11.30 AM (12.30 AM waktu SIN), sambil lihat-lihat airport yang sangat tertata dengan baik dan effisiennya, juga bersih, setelah melewati counter Immigration (cuma ditanya berapa lama tinggal di SIN and tinggal dimana) akhirnya Pasport di Stempel , terus kita ke tempat pengambilan Bagasi , sambil bawa bagasi kita berjalan dari terminal 1 naik Skytrain airport ke teminal 2, rencananya sih tadinya mau naik MRT ke hotel akhirnya diputusin naik Bus aja nanya kesana-kemari kalau naik bus ke Geylang pakai nomor berapa, setelah ditunggu di Halte akhirnya bus yang ke Geylang datang juga di perjalanan anak-anak tertidur kecapaean karena bangun lebih pagi, Kami istirahat dulu di Hotel dan merapihkan pakaian-pakaian yang ada di koper,
Pas Hari Libur anak sekolah kita sekeluarga ke Singapore dengan Garuda Indonesia di terminal 2, sampai deh di Changi Airport sekitar Jam 11.30 AM (12.30 AM waktu SIN), sambil lihat-lihat airport yang sangat tertata dengan baik dan effisiennya, juga bersih, setelah melewati counter Immigration (cuma ditanya berapa lama tinggal di SIN and tinggal dimana) akhirnya Pasport di Stempel , terus kita ke tempat pengambilan Bagasi , sambil bawa bagasi kita berjalan dari terminal 1 naik Skytrain airport ke teminal 2, rencananya sih tadinya mau naik MRT ke hotel akhirnya diputusin naik Bus aja nanya kesana-kemari kalau naik bus ke Geylang pakai nomor berapa, setelah ditunggu di Halte akhirnya bus yang ke Geylang datang juga di perjalanan anak-anak tertidur kecapaean karena bangun lebih pagi, Kami istirahat dulu di Hotel dan merapihkan pakaian-pakaian yang ada di koper,
Malamnya kita jalan ke Ochard Road naik MRT sambil cari makan malam, biasa makan MC Donald, habis windows shopping and beli mainan untuk anak dan buku pulang deh naik MRT lagi ke Hotel istirahat.
Tanggal 04 Juli’08, Jum’at (Day Two),
Bangun pagi , ajak anak jalan kaki keliling lokasi sambil olah raga jalan lumayan buat pemanasan, ntar siang jalan-jalan and sebelum jalan ke Singapore Merlion , sarapan dulu dengan nasi goreng kari dan martabak kari yang jualan orang Bangladesh, rasanya lumayanlah buat ganjel perut he.he.he…
Kita naik Mrt lagi deh menuju Singapore Merlion….
Tanggal 04 Juli’08, Jum’at (Day Two),
Bangun pagi , ajak anak jalan kaki keliling lokasi sambil olah raga jalan lumayan buat pemanasan, ntar siang jalan-jalan and sebelum jalan ke Singapore Merlion , sarapan dulu dengan nasi goreng kari dan martabak kari yang jualan orang Bangladesh, rasanya lumayanlah buat ganjel perut he.he.he…
Kita naik Mrt lagi deh menuju Singapore Merlion….
Lumayan juga nih jalan kaki dari station rafles ke Merlion cari petunjuk arah, lewatin Rafles Hotel cari petunjuk arah and nanya kesana kemari akhirnya ada cewek yang berbaik hati mau nganterin kita ke Esplanade dan menunjukkan Singapore Merlion sambil lihat-lihat pemandangan dan kota yang bersih, melewati jembatan yang panjang
Sampai deh di Merlion , nggak tahunya si Merlion lagi di renovasi yah lumayanlah ngelihat si Singa Duyung lagi dikerudungin sama jaring-jaring,
Rencananya sih mau jalan-jalan ke KL naik kereta (KTMB) atau naik Coach isitilah orang Singapore untuk naik Bus Luar Kota (AKAN-Antar Kota Antar Negara) waktu naik taksi menuju ke Station Kereta kita nanya sama supir taxi enakkan mana naik Coach sama naik Kereta katanya sih more conveniences lah…. more fastest lah…. By Coach.., tapi kita putusin aja naik kereta aja karena bawa anak-anak dan bisa sambil jalan-jalan di kereta kalau bosen sampai deh di Tanjong Pagar Railway Station and sekalian beli tiket untuk berangkat besok lusa lumayan juga harganya sekitar $ SIN 110 lebih buat berempat
Tanggal 05 Juli’08, Sabtu (Day Three),
Rencananya sih mau ke Pulau Sentosa , pagi-pagi kita naik Bus ke Terminal Bus dekat Sentosa Island …. And terus sarapan nasi lemak di terminal ….. lumayan juga makanannya yang cocok dengan rasa orang Melayu… ke Pulau Sentosa bisa dilalui dengan Naik Kereta Gantung atau naik Bus akhirnya kita putusin naik Bus aja karena jaraknya lebih dekat dari Terminal dibandingkan dengan naik Kereta Gantung , lanjut kita beli tiket Bus ke Pulau Sentosa, melewati jembatan causeway bridge (jembatan penghubung antara Pulau Sentosa dengan Singapore)
Langganan:
Postingan (Atom)